Pentingkah Pendidikan Musik Bagi Anak?



Ketika hamil anak pertama, saat saya memeriksakan kandungan kepada dokter. Dokter menganjurkan, supaya saya rajin melakukan komunikasi dengan sang calon bayi dalam kandungan. Caranya dengan mengelus-elus perut saya, berbicara, bernyanyi dengan perasaan gembira dan mendengarkan musik. Awalnya terasa aneh buat saya karena sebagai ibu muda saya tidak punya pengalaman apa-apa soal kehamilan. Kemudian saya membeli buku-buku seputar kehamilan dan apa yang disampaikan dokter itu baru dapat saya pahami.
Mendidik anak memang harus dilakukan dengan cara yang menyenangkan. Seni adalah cara yang dapat membantu anak dalam pembentukan karakter dan sifat mereka. Seni memiliki peranan penting sebagai fondasi kuat dalam membentuk kepribadian secara utuh. Banyak ragam, seni yang bisa diperkenalkan kepada anak untuk mengembangkan kepribadian dan wataknya. Misalnya musik, ini dipercaya mampu membantu membangun kecerdasan kognitif, afektif dan psikomotorik pada anak.
Kemudian saya mulai melakukan anjuran dokter. Berkomunikasi dengan calon bayi saya. Terutama memperdengarkan musik. Musik-musik klasik seperti Mozart dipercaya dapat merangsang kecerdasan pada anak.
Banyak penelitian membuktikan, mendengarkan musik memiliki keuntungan untuk anak-anak. Anak yang gemar musik terbukti lebih cerdas dalam matematika dan membaca, lebih fokus, punya citra diri yang positif dan lebih baik dalam pergaulan dengan anak lain.(Tempointeraktif.com).
Menyadari hal itu di zaman sekarang banyak orang tua yang memberikan pendidikan khusus pada anak dalam hal bermusik. Misalnya dengan mengikut sertakan anak dalam kelas musik seperti les piano dan sebagainya. Tentu saja tidak semua orang tua mampu memberikan les khusus seperti ini pada anak-anak mereka.
Secara sederhana di rumah orang tua juga bisa memperkenalkan anak pada musik sejak dini, dengan kreatifitas sendiri. Menciptakan bunyi-bunyian dari benda-benda yang tersedia di sekitar kita yang mampu menghasilkan nada yang berirama. Seperti panci, sendok atau barang-barang rumah tangga lainnya. Atau dengan membelikan anak-anak buku mewarnai yang bergambar alat-alat musik.
Ternyata butuh keterampilan khusus untuk menjadi seorang ibu atau orang tua yang baik bagi anak-anak. Menciptakan anak dengan intelegensi maksimal tidak bisa terjadi begitu saja secara spontan. Perlu didikan, bimbingan dan latihan yang intensif sejak kecil. Hingga diharapkan apa yang diperkenalkan orang tua akan melekat dan menjadi kepribadian kuat bagi si anak.
Ooh, ternyata penting ya memperkenalkan musik pada anak. Bukan saja merangsang anak untuk punya keterampilan dan ahli bermusik. Tetapi untuk pengembangan diri dan karakternya juga.
Namun satu hal yang perlu diingat orang tua dalam mendidik anak adalah. Jangan ada paksaan terhadap apapun termasuk dalam hal memperkenalkan musik ini. Biarkan anak memilih dan memutuskan apa yang akan mereka lakukan.
Karena musik adalah sesuatu yang menyenangkan. Maka berikan waktu untuk mereka berbaur dengannya, sampai mereka merasa aman dan menemukan kenyamanan dalam melakukannya. Tugas kita hanyalah mengarahkan mereka, memberikan petunjuk dan pandangan-pandangan. Jikapun akhirnya mereka memilih jalur musik sebagai kariernya kelak, kita hanya perlu memberikan dukungan dan support untuk kesuksesan mereka.
Semoga kita bisa menjadi orang tua yang menyenangkan bagi anak-anak.
Selamat pagi.

 http://edukasi.kompasiana.com

Komentar